Jumat, 03 April 2015

PENGERTIAN KEBUDAYAAN

  • DEFINISI KEBUDAYAAN 

    Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif.
    Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari. Budaya juga memiliki ciri khas tersendiri dalam setiap daerah yang mempunyai sejarah dan kisah-kisah masa lalu. Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri.”Citra yang memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” d Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina. Citra budaya yang brsifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain
    Kebudayaan menurut para ahli :

    - Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.

    - Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

    - Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

    Dari berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai kebudayaan adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.

  • UNSUR-UNSUR KEBUDAYAN
    Ketika melakukan kunjungan ke luar daerah, ke luar kota, bahkan sampai ke luar negeri, kita akan selalu menemukan tujuh aspek budaya dalam masyrakat yang kita kunjungi tersebut. Menurut Koentjaraningrat (1985) menyebutkan ada tujuh unsur-unsur kebudayaan. Ia menyebutnya sebagai isi pokok kebudayaan. Ketujuh unsur kebudayaan universal tersebut adalah :


    1. KesenianSetelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.
    2. Sistem teknologi dan peralatanSistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.
    3. Sistem organisasi masyarakatSistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.
    4. BahasaSesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.
    5. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomiSistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.
    6. Sistem pengetahuanSistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.
    7. Sistem religiKepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.

  • WUJUD KEBUDAYAAN

    Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga :
    1. Gagasan
      Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan,nilai-nilai,norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak tidak dapat diraba atau disentuh.
    2. AktivitasAktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan.
    3. Artefak Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan. Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain.

  • FAKTOR YANG MNDORONG DAN MENGHAMBAT PERUBAHAN KEBUDAYAAN
    1. Mendorong Kebudayaan
      Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi mudah berubah,terutama unsur-unsur teknologi dan ekonomi.adanya individu-individu yang mudah menerima unsur-unsur perubahan kebudayaan terutama generasi muda.

    2. Menghambat Kebudayaan
      • Faktor Internal
        - Perubahan Demografis
        - Konflik Sosial
        - Bencana Alam
        - Perubahan Lingkungan Alam
      • Faktor Eksternal
        - Perdangan
        - Penyebaran Agana
        - Peperangan

  • TOKOH-TOKOH DALAM KEBUDAYAAN
    • Tokoh Seni Rupa

      - Tokoh Snei rupa Mancangara
      1. Hieronymous Bosch, 1450-1516 (Pelukis-Belanda)
      2. Frans Hals, 1580/85-1666 (Pelukis-Belanda)
      3. Leonardo da Vinci (Arsitek, Pelukis – Italia)
      4. Michelangelo (Pemahat, Pelukis – Italia)
      5. Vincent van Gogh (Pelukis – Belanda)
      6. Rembrand Van Rijn (Pelukis – Belanda)
      7. Pablo Piccaso (Pelukis – Spanyol)  
      8. Rubens (Pelukis – Belanda)
      9. Teodhore Gericault (Pelukis – Prancis)
      10. Jacques Louis David, 1748-1825 (Pelukis – Prancis)
      11.  Ingres, 1780-1867 (Pelukis – Prancis)
      12. Edouard Manet,  (Pelukis – Prancis)
      13. Claudio Monet(Pelukis – Prancis)
      14. Piere Auguste Renoir(Pelukis – Prancis)
      15. Salvador DalĂ­(Pelukis – Spanyol)
      16. Edgar Degas, 19 Juli 1834 (Pelukis – Paris)
         
      - Tokoh Seni rupa Indonesia
      1. Affandi (Pelukis)
      2. Agus Djaya (Pelukis – Art Consultant)
      3. Basuki Abdullah (Pelukis)
      4. Raden Saleh (Pelukis)
      5. Hendra Gunawan (Pelukis)
      6. Lee Man Fong (Pelukis)
      7. Otto Djaya (Pelukis)
      8. Dullah (Pelukis)
      9. Soedjojono (Pelukis)
      10. Wakidi (Pelukis)
      11. Soenaryo (Pelukis)
      12. I Nyoman Nuarta (Pematung)
      13. I Nyoman Gunarsa (Pelukis)
      14. Antonio Blanco (Pelukis)
      15. Lee Mayor (Pelukis)
      16. Rudolf Bonet (Pelukis)
      17. Heng Ngantung (Pelukis)
      18. F. Widayanto (Keramikus)
    • Tokoh Seni Panggung/Pertnjukan

      - Tokoh Seni Panggung Mancanegara

      1. Shakespeare(Sandiwara – Inggris)
      2. Verdi, 1800 an (Drama – Italia)
      3. Wagner, 1800 an (Drama – Jerman)
      4. Puccini, 1900 an (Drama – Italia)
      5. Boris Christoff(Drama)
      6. Sherley Verrett(Drama)

      - Tokoh Sni Panggung Indonesia

      1. Sardono W. Kusumo (Koreografer)
      2. Bagong Kusudiarjo (Koreografer – Pelukis)
      3. Didiek Ninithowok (Koreografer)
      4. Srimulat (Drama – Lawak)
      5. Ki Siswondo (Ketoprak)
      6. Cak Doerasim (Ludruk)
      7. Ki Nartosabdo (Pedhalangan-Wayang Kulit)
      8. Ki Anom Soeroto (Pedhalangan-Wayang Kulit)
      9. Ki Mantep Darsono (Pedhalangan-Wayang Kulit)
      10. Ki Enthus Soesmono (Pedhalangan-Wayang Kulit)
      11. Retno Maruti (Tari Tradisional Jawa)
      12. Guntur Soekarno (Koreografer)
    • Tokoh Seni Musik

      - Tokoh Seni Musik Mancanegara
      1. Mozart (Komponis – Austria)
      2. Ludwig van Beethoven (Komponis – Jerman)
      - Tokoh Seni Musik Indonesia
      1. Ebiet G. Ade (Pencipta Lagu – Penyanyi)
      2. Iwan Fals (Pencipta Lagu – Penyanyi)
      3. H. Rhoma Irama (Pencipta Lagu – Penyanyi)
      4. Titiek Puspa (Pencipta Lagu – Penyanyi)
      5. Broery Marantika (Penyanyi)
      6. Harvey Malaiholo (Penyanyi)
      7. Gesang (Pencipta Lagu – Penyanyi)
      8. Didie Kempot (Pencipta Lagu – Penyanyi)
      9. Jadug Ferianto (Pemusik)
      10. Franki Sahilatua (Pencipta Lagu – Penyanyi)
    • Tokoh Seni Sastra

      - Tokoh Seni Sastra Mancanegara

      1. William Shakespeare  (1564)  Romeo and Juliet
      2. Walmiki (India)  Kisah Ramayana
      - Tokoh Seni Sastra Indonesia
      1. Prapanca (Dang Acarya Nadendra) Kakawin Negarakertagama
      2. Mpu Sedah (Kerajaan Kadiri)  Kakawin  Mahabharata
      3. Yasadipura I (Pujangga)   Serat Bima Suci
      4. Mangkunegara IV (Pujangga)  Serat Wedatama
      5. Paku Buana IV (Pujangga) Serat Wulang Reh
      6. Ngabehi Rangga Warsito (Pujangga)   Serat Jaka Lodang
      7. Buya Hamka (Sastrawan)  Laila Majnun
      8. Chairil Anwar (Penyair)  Aku Ini Binatang Jalang
      9. HB. Jassin (Pengarang-Kritikus)
      10. WS. Rendra (Penyair-Dramawan)   Panembahan Reso
    • Tokoh Kebudayaan
      1. Bung Karno
      2. Gus Dur
      3. Emha Ainun Najib
      4. Kang Sobari
      5. Soejiwo Tejo
      6. Butet Kertarajasa


        SUMBER  :
        http://pandjipainting.wordpress.com/tokoh-senibudayaa/
                                    http://natashaerinia.blogspot.com/2013/11/pengertian-budaya-dan-tokoh-tokoh.html